Bayi Tidak Asal Meniru Perilaku Orang Dewasa

Diposting oleh dewasa masa kini on Senin, 19 Desember 2011

 
detail berita
bayi (foto : google)
CHICAGO - Selama ini bayi dikenal selalu meniru perilaku orang dewasa, namun sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa sebenarnya mereka berhati-hati dalam memilih orang dewasa mana yang pantas ditiru.

Dilansir melalui Livescience, Jumat (16/12/2011), misalkan jika orang dewasa sebelumnya telah menampilkan perilaku tidak dapat diandalkan atau tidak jujur, bayi cenderung tidak mau meniru mereka.

Para peneliti membagi 60 bayi dengan umur antara 13 dan 16 bulan, menjadi dua kelompok. Pada kelompok pertama yang dilabeli "tidak jujur", peneliti melihat ke dalam wadah sambil menampilkan wajah gembira, lalu mengajak bayi untuk melihat sebuah kotak kosong. Kelompok kedua yang dilabeli "jujur" melakukan hal serupa, namun kotak mereka benar-benar berisi mainan.

Pada bagian kedua, setiap bayi mengamati peneliti yang sama, yang mereka lihat pada eksperimen kotak. Kali ini, orang-orang dewasa tersebut menggunakan dahinya untuk menekan tombol lampu. Kemudian, mereka mengamati apakah bayi meniru perilaku tersebut.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 61 persen bayi pada kelompok "jujur", mau meniru perilaku irasional menggunakan dahi mereka untuk menyalakan lampu. Sebaliknya, pada kelompok "tidak jujur" hanya 34 persen bayi yang mau meniru peilaku irrasional tersebut.

"Ini menunjukkan bayi akan meniru perilaku seorang dewasa yang dapat diandalkan. Sebaliknya, perilaku serupa yang dilakukan oleh seorang dewasa tidak jujur, ditafsirkan sebagai tindakan tidak rasional atau tidak efisien, karena itu tidak layak ditiru," kata Ivy Brooker, peneliti dari Concordia Department of Psychology.

Sementara itu, Dianne Poulin-Dubois, profesor di Concordia Department of Psychology mengatakan, "Seperti anak-anak yang lebih tua, bayi melacak sejarah tentang akurat atau tidak akurat dalam perilaku seseorang, dan menggunakan informasi tersebut untuk memandu pembelajaran mereka."

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar