Umur Manusia Modern

Diposting oleh dewasa masa kini on Senin, 19 Desember 2011

Di bawah ini saya berikan perbandingan umur manusia modern dengan umur dewasanya. Kalau seseorang dianggap dewasa dalam umur 20 tahun, maka semestinya manusia modern itu dapat hidup di antara 120 sampai 140 tahun, yaitu 6 atau 7 kali umur dewasanya. Tetapi kenyataaannya berbeda. Orang-orang Barat, khususnya orang Amerika, yang dewasa pada usia 20 sampai 25 tahun, hanya berusia rata-rata 68 tahun (atau kurang lebih 2,7 sampai 3,4 kali umur dewasanya). Sedangkan orang Indonesia, yang dewasa pada usia 20 tahun hanya dapat hidup rata-rata di antara umur 55 sampai 60 tahun (yang berarti 2,7 sampai 3 kali umur dewasanya).
Sekarang yang menjadi pertanyaan menarik untuk ditanyakan adalah, "APA SEBABNYA??"
Sudah tentu ada beberapa penyebab mengapa manusia modern dewasa ini lebih pendek usianya dari orang-orang purba dan dari makhluk-makhluk hidup lainnya. Penyebab utama yang saya dapat kemukakan ialan makanan - khususnya makanan yang dimasak.
Untuk membandingkan makanan manusia modern dan hewan yang mempengaruhi panjang usia, di bawah ini saya berika perbedaan kebiasaan manusia dengan hewan:
  1. Hanya manusia modern makhluk hidup yang menpunyai dapur, simpanse ato monyet tidak.
  2. Hanya manusia yang tahu memasak, gajah tidak.
  3. Hanya manusia yang mengenal bumbu, sapi tidak.
  4. Hanya manusia yang mengenal minyak goreng, kuda tidak.
  5. Hanya manusia yang mengenal api, kucing tidak.
  6. Hanya manusia yang meneguk minuman keras dan merokok, buaya tidak.
Keterangan di atas menunjukkan bahwasanya manusia modern itu banyak makan makanan yang dimasak, sedangkan hewan-hewan itu praktis makan makanan yang segar-segar tanpa dimasak.
Demikian pula dengan Adam dan Hawa, dengan semua turunannya untuk berabad-abad lamanya, hanya makan buah-buahan, biji-bijian dan sayur-sayuran yang tidak dimasak. Makanan-makanan segar seperti ini, di samping mempengaruhi umur panjang, dapat juga memelihara kesehatan tubuh.
Orang Hunza: Tersehat dan Terpanjang Usianya di Dunia
Orang Hunza, orang tersehat dan terpanjang usianya di dunia, dapat hidup di antara 120 sampai 140 tahun. Faktor utama yang membuat mereka sehat dan panjang umur adalah jenis makanan yang mereka makan. Mereka banyak makan makanan segar dan kurang makan makanan dimasak, mereka praktis hanya sedikit makan makanan daging dan makanan-makanan berlemak.
Orang-orang Hunza ini hidup di pegunungan Himalaya, barat laut Kashmir, selatan Pakistan, daerah barat daya Afganistan. Tempat itu bebas dari polusi dan dipenuhi dengan udara pegunungan yang bersih dan segar. Airnya jernih, keluar dari batu-batu, dan dapat diminum tanpa direbus. Suasanya menopang untuk hidup sehat walafiat.
Orang-orang Hunza ini bebas dari berbagai jenis penyakit berbahaya. Di sana tidak terdapat orang-orang berpenyakit kanker, penyakit jantung, darah tinggi, rematik atau encok, penyakit gula, penyakit paru-paru, penyakit ginjal, penyakit jiwa, mandul ataupun penyakit-penyakit lainnya yang melanda dunia dewasa ini. Pada umumnya orang-orang Hunza ini meninggal karena umur tua bukan oleh karena penyakit. Seseorang boleh saja masih bekerja di ladang di siang hari, dan tidur dengan baik di malam hari, dan besoknya tidak bangun lagi. Orangnya meninggal tanpa sakit saat tidur, karena habis tenaga.
Orang-orang Hunza yang sudah berusia 100 tahun, masih bekerja di ladang sama seperti orang-orang Indonesia yang berumur 50 tahun. Bahkan dalam usia 100 tahun, orang-orang Hunza masih berolahraga di lapangan, seperti main bola kaki atau bermain voli dengan giatnya.
Hidup sehat dan panjang umur, seperti orang-orang Hunza itu, dapat dicapai setiap orang kalau kebutuhan tubuhnya dipenuhi dengan makanan-makanan bergizi.
Selain pengaruh makanan bergizi, udara segar dan air yang bersih, orang-orang Hunza juga hidup tentram tanpa banyak berkeluh kesah. Pengaruh materialisme, bersaing dengan sesama manusia, mencari harta dan kedudukan, persaingan politik, dan semua hal-hal yang menegangkan kehidupan, tidak mengganggu ketenangan kehidupan mereka. Tolong menolong di antara sesamanya membawa kepuasan jiwa, sehingga dapat mendukung kesehatan mereka.
Berbeda dengan manusia modern dewasa ini yang pada umumnya makan makanan tidak lagi bergizi lengkap dan ditambah dengan polusi udara kota yang dibarengi dengan air yang kurang bersih serta hidup tegang mencekam. Akibatnya timbullah berjenis-jenis penyakit yang melumpuhkan semangat dan memudarkan masa depan yang cerah.
Umur tidak dibatasi dengan tahun dan bulan
Wajah tua ditentukan dengan apa yang dimakan
Usia panjang dan kesehatan adalah pemberian alam
Berupa sinar matahari, air, udara dan makanan
Mengidap sesuatu penyakit bukanlah kebetulan
Sakit dan sehat andalah yang menentukan
Dengan berkat dan anugerah, serta rahmat Tuhan
Anda tetap sehat, umur panjang dan Ceria.

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar